APAKAH MENCINTAI HARUS KONSISTEN ?

Berbicara tentang yang namanya Cinta memang tidak pernah ada habisnya, mulai dari senangnya bertemu si Dia, saling mengirim pesan singkat setiap hari pun pasti akan dilakukan,bercanda... bersama-sama saling memberikan motivasi, terkadang hanya modal copas pun tidak apa, asalkan si Dia nerima apa yang ada semua itu akan terasa manis dirasa. Namun terkadang dalam sebuah hubungan percintaan terdapat suatu kata yang mencekal, memang tidak dikatakan secara langsung tapi dengan kata lain si dia udah bosan.

 bosan/bo·san/ a sudah tidak suka lagi karena sudah terlalu sering atau banyak; jemu
 Atau dengan kata lain, bosan merupakan suatu kondisi yang sudah pasti enggak nyaman, ahh pasti.
Tapi, coba kita lihat, bosan dalam sebuah hubungan, terkadang saya pun bingung kenapa si dia bosan, pesan yang dulunnya balesnya secepat cheetah berlari lama-lama seperti kura-kura baru belajar berdiri. Yang asalnya nyariin dikala tidak ada pesan, sekarang ditinggalkan seakan semua hilang dimakan yang namanya bosan. Hei... Hello.. mungkin bagi orang yang berfikir akan mengungkapkannya alasan mengapa ia bosan dalam suatu hubungannya, tapi yang paling parah adalah yang hanya diam seribu bahasa seakan tidak terjadi apa-apa. Padahal sebelum itu semua kata sayang dan cinta dikeluarkan, untuk apa ??? jika pada akhirnya hanya karena bosan dengan mudah mencuekkan pasangan, tidak peduli, seakan menghilang, dan bahkan mungkin di saat-saat inilah yang bosan akan mencoba mencari kesalahan dari pasangannya, dan pada akhirnya.... NOOOO....

Sekarang coba kita lihat lagi, apakah konsisten dalam mencintai itu dibutuhkan ??
Mungkin dari uraian diatas terlihat jelas bahwa mencintai itu harus KONSISTEN.

Pengertian Konsisten adalah melakukan suatu kegiatan secara terus menerus dengan tekun dan benar tanpa keluar dari jalur / batasan batasan yang telah di tentukan maupun sesuai dengan ucapan yang telah dilontarkan.

konsisten salah satu sikap dari manusia yang sifatnya adalah untuk memegang teguh suatu prinsip atau pendirian dari segala hal yang telah di tentukan 


Bisa dilihat, konsisten memang sangat dibutuhkan, bahkan orang yang mau pinter pun harus konsisten, konsisten dalam belajar. Orang mau kaya harus konsisten, konsisten dalam usahanya. Begitupun dengan yang namanya mencintai, bagaimana mungkin bisa membuat kebahagiaan jika hanya karena bosan seketika meninggalkan, hanya karena bosan tega membiarkan hati yang lain terluka hanya untuk mendapat kepuasan untuk mencari yang lain. Mungkin bagi yang merasakan bagaimana sakitnya ditinggalkan hanya karena bosan dengan seribu alasan mengerti, betapa sakitnya itu semua.