Puisi " Hujan Air Mata "
Ketika hujan itu terjatuh di atas kepalaku.. Mengalir dari helai rambut menuju wajahku.. Seketika menutupi mata.. Mengalir di antara pori-pori pipi.. Tehirup sebuah isakan kedalam lubang hidung.. Membasahi sekujur tubuh..
Hujan tidak peduli dengan apa yang terjadi..
Ia terus mengguyurku..
Membasahi setiap sudut tubuhku..
Aku ingin berlari
Sedangkan kaki-kaki ini terus diam
Aku ingin berteriak
Sedangkan mulut ini terus membungkam
Aku menangis...
Bersatu dengan suara guyuran hujan
Air mata pun,
Tiada bedanya dengan air hujan..
" Hujan air mata"
Broniest
17/5/18