[PUISI] OASE

Ketika aku menemukan-mu, kau begitu lucu
Di tengah panasnya cuaca hidup dan kesendirian di tengah padang pasir kau seolah memanggilku
Kau begitu cantik, terik-nya surya bahkan tidak mampu menembus kecantikan-mu
Lalu tanpa ku sadari kaki-ku telah berlari menuju kau

Atas sebab apa kaki-kaki ini rela berjalan dengan cepatnya

padahal kau diam-diam saja tak bersuara tak memiliki bahasa tak bersuara

Apa mataku telah buta akan silau-nya surya

Hingga melihat-mu saja terlihat begitu indahnya

Atau karena sudah lama aku sendiri di tempat ini

Dan kau hanyalah satu-satunya yang berkilau bagaikan permata di tengah gurun Sahara

Sepanjang perjalan, mulutku hanya ku beri asupan pasir dan harapan

Di siang hari tubuhku menggigil kepanasan, karena jiwaku telah di sampingmu

Dan malamku gerah kedinginan karena tubuhku masih belum mampu menjamahmu

Entah, tanpamu. Bagiku siang tak ada bedanya dengan malam.

Tapi bagaimana mungkin aku akan bertahan

Sedang kau adalah malamku, kau adalah siangku

kau adalah Oase di tengah kehidupanku

Sudah jelas kah, jika kau sebuah Oase di tengah kehidupanku

Itu artinya kehidupanku hanya seolah padang pasir yang tandus

Hati-hati, kau bisa mengering disini