[Puisi] "Aku Fatamorgana"
Lihatlah aku dari kejauhan.
Terlihat indah menari-nari penuh harapan.
Tak peduli terik matahari ataupun basah rintik hujan.
Ku kan tetap menari meski hujan kan menghapusku.
Tak di ingat, tak di anggap.
Bahwa aku ada, bahwa aku masih ada.
Ketika terik itu muncul, aku datang.
Lagi.
Melanjutkan tarianku di tengah jalanan.
Dan kau hanya bisa melihatku dari kejauhan.
Tolong datang, peluklah aku.
Aku selalu sendirian.
Kau datang. Aku hilang.
Monday, March 25th 2019
Labels: puisi