Puisi : Mahluk Luar Angkasa
Aku lahir di luar angkasa.
Itu alasan yang cukup untuk kau menerimaku.
Karena bagiku kau satu-satunya.
Hanya karena kau mahluk bumi, bukan berarti kita
Tidak bisa bersama.
Hanya saja.
Meskipun aku sudah memutuskan untuk turun ke bumi.
Berjuta kali kita berpapasan.
Masih saja tak beriringan
Repot sekali menjadi mahkluk bumi.
Aku harus mengatur diri sedemikian rupa agar orang lain
Yang melihatku tak merasakan luka.
Meskipun tetap saja.
Sudah ribuan kali aku merubah cara dan rupa.
Kita masih tidak bisa bersama.
Aku harus kembali lagi ke luar angkasa.
Biar aku menjadi diriku sendiri.
Memeluk mahluk bumi di tengah malam gelap.
Riau, 28 Juni 2020
Broniest.
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home