Friday, January 6, 2017

Puisi : [ Part 2 ] Cerita Cinta Yang Ada Namun Tak Nyata







Ternyata... Perkenalan kita tak menjamin Cinta bisa hadir. Juga tatap muka, yang begitu sering tak menjadi pembuktian.Bahwa Cinta akan tumbuh tanpa diminta.Dulu Aku slalu percaya, bahwa Cinta butuh tatap muka.Bahwa Cinta, butuh sentuhan ringan.Mungkin pelukan, Kecupan..


Atau sedikit bisikan yang menggelitik telinga.
Awalnya Aku percaya itu semua.
Sampai pada akhirnya Aku mengenalmu
Semua terjadi tanpa kita minta
Kita juga tak berencana tuk saling mengenal
Semua... Terjadi begitu saja.



Tanpa pernah kita mengetahui kelanjutan dari perkenalan singkat ini.Tulisan adalah modal awal, setidaknya untuk saling mengenalAku tau ini bodoh..!Terlalu banyak perasaan asing yang mulai menguras hari-harikuAda banyak cerita, yang sepertinya tak mampu lagi diwujudkan dalam kata..
Perasaan itu seperti berlomba-lomba, merusak otak dan hati.


Hingga bibir kita keluk dan malu-malu untuk menyebutnya Rindu.
Benar.. Kita tak saling memiliki...Semua terjadi seperti mimpi...
Semua mungkin hanya ilusi..
Kita terjebak situasi, Dan terlalu percaya bahwa Cinta telah hadir di tengah-tengah kita
Mengisi sudut-sudut Hati yang sempat dingin
Aku menganggap segalanya hanya permainan


Yang suatu saat akan berakhir
Entah dengan akhir yang kusukai atau kubenciTapi.. Bisakah jemariku mengendalikan akhir dari permainan..?Atau Aku pasrah saja pada keinginanmu untuk melanjutkan atau mengakhiri segalanyaTapi.. mengenaskan jika SEBENARNYA HANYA AKU YANG MEMPERLAKUKAN SEMUA INI DENGAN SERIUS entah mengapa.. Aku merasa takut kehilanganmu.. ...

Labels: , , , , , , , , , , ,

Puisi : Cerita Cinta Yang Ada Namun Tak Nyata





Aku sadar, sejak awal cinta kita itu aneh.
Cinta yang datang disaat yang tidak tepat,..
Yang secara tiba-tiba memenuhi setiap ruang di otak ku, memenuhi setiap incinya dengan namamu.
Aku dan kamu, kita...
Apa ini bisa disebut dengan cinta ?
Saat hanya namamu yang bisa kurapal dalam tiap doa..
hanya untaian kata-kata lewat pesan singkatmu,
hanya lewat suara merdu mu melalui benda mati tanpa nyawa.
Sungguh sangat menyiksa, ketika jemari kita belum saling menggenggam, saat aku merindukanmu..

Seberapa pentingkah arti pertemuan buatmu ?
Aku hanya bisa mereka-reka seberapa dalam perasaanmu padaku.
Cukup aku tahu saja, cerita kita ada, walaupun tak nyata.
Orang-orang disekelilingku memandang sebelah mata, tentang kisah aku dan kamu.
Tak bisa dinalar pake logika memang.
Tak ada perjumpaan, tak ada belaian mesra, tak ada kecupan.
Mereka bilang dunia maya itu abstrak, tak nyata.
Semua yang ada di dalamnya patut dipertanyakan kenyataannya.
Bukankah cinta itu bisa datang dari mana saja, dan kepada siapa saja, bahkan dari jejaring sosial yang suram sekalipun.

Ada sekat jarak yang memisahkan kita, beratus-ratus kilometer.
Jelas terdengar gemuruh rindu yang menggelegar disini,
 ingin segera menemuimu, merasakan tatapan matamu,serta hangatnya jemarimu saat menggenggam celah-celah jemariku.
Walaupun kamu jauh disana, aku masih bisa menyentuhmu dalam doa.
Walau kamu jauh, aku masih bisa merasakan rindu yang sangat hebat,, yang mampu memenuhi setiap ruang hatiku,
seakan bayangmu terasa nyata di depan mataku.

 Walaupun kamu jauh, kita masih bisa menatap langit yang sama, tapi di tempat yang berbeda.
Bersiaplah saat pertemuan kita nanti, akan aku ceritakan semua tentang cinta yang aku alami.
Bahwa cinta itu tak harus melalui tatapan mata, tak harus diawali dengan pertemuan, cinta bisa tercipta di mana saja.
 Bahkan di dunia maya sekalipun, dan tak butuh logika untuk melogiskannya. :)

Labels: , , , , , , , , , , ,

Monday, January 2, 2017

Maulid Nabi Muhammad SAW

Secuil Kisah Tentang Nabi Muhammad SAW 

       Mengertilah setiap sesuatu yang menjadi sebab wujudnya sesuatu yang lain, menjadi sebab meraihnya Nikmat sesuatu yang lain, menjadi sebab didatangkannya Hidayah pada sesuatu yang lain, menjadi sebab didatangkannya Magfirah(pengampunan) pasti sesuatu itu punya nilai lebih melebihi yang lain, maka tidak ada orang yang seperti Nabi Muhammad SAW karena beliau yang menjadi sebab wujudnya semua yang wujud selain Allah SWT. Beliau yang menjadi sebab turunnya Rahmat Allah, beliau yang menjadi sebab datangnya Magfirah dari Allah SWT, yang lebih luar biasa dari segalanya, beliau yang menjadi sebab datangnya Hidayah kepada makhluk-makhluknya Allah termasuk semua malaikat, semua umat islam, bahkan semua Nabi dan Rasul, maka tidak ada orang yang mampu menerangkan sifat-sifat kemulyaan dari Nabi Muhammad SAW sesuai keadaan yang semestinya.

       Ketika Allah SWT sudah mengatakan Adhim maka mustahil ada makhluk yang mampu menerangkan beliau, dalam Firmannya Allah berkata “Tidak ada orang yang mampu menghitung seberapa banyak harta dibumi ini”(dalam arti qolil). Ketika Nabi berkata kepada Allah bahwa mustahil bila ada orang yang mampu menerangkan beliau, maka wujud beliau didalam untaian syair indah Habib Ali Al-Habsyi(cucu Rasululah SAW) yang disebut dengan Simtudduror, beliau mengaku tidak mampu menguraikan kebesaran, kehebatan, dan kesempurnaan Rasulullah SAW, beliau akhirnya meringkas dalam satu syairnya “saya hanya mampu menerangkan secara global tentang sifat-sifat kekasih Allah SWT”, makna ini bisa diartikan dua, yaitu beliau yang sangat mencintai Allah SWT atau sebaliknya yaitu beliau yang sangat dicintai oleh Allah SWT.

       Sampai seberapa beliau mencintai Allah SWT dan sampai seberapa Allah SWT mencintai beliau. Allah SWT tidak pernah melihat apa yang dibumi seperti ketika Allah SWT melihat kepada kekasih, Allah SWT tidak pernah mengasihi semua hambanya seperti mengasihi kekasih, Allah SWT tidak pernah memulyakan seluruh hambanya sebagaimana Allah SWT memulyakan kekasihnya, maka itulah cinta Allah. Bila semua Nabi diberi jabatan yang luar biasa dari Allah SWT tetapi mereka semua tidak pernah dipertemukan langsung dengan Allah SWT, kecuali Nabi Muhammad SAW dia bukan halnya sebagai Kalimullah tetapi juga sebagai orang yang bertatapan langsung dengan Allah SWT yaitu ketika beliau Isra’ Mi’raj. Seberapa beliau mencintai Allah SWT?, beliau tidak pernah berontak kepada apa yang dikehendaki Allah SWT, seperti apa yang ada dalam cerita beliau bahwa beliau dilempari batu sampai berdarah, beliau di caci maki, beliau dilempari kotoran onta, lalu apa yang beliau katakan kepada Allah SWT “Saya tidak peduli engkau serahkan aku kepada siapapun saja asalkan engkau tidak membenciku”, tidak ada satupun do’a tidak baik yang dipanjatkan walaupun dalam keadaan seperti itu, beliau masih memilih karena ini yang dikehendaki oleh Allah SWT. Kalau cucu beliau Habib Ali Al-Habsyi mengaku tidak mampu menerangkan kekasih Allah SWT secara terperinci dan hanya mampu menerangkannya secara global maka sudah tentu bahwa Rasulullah SAW, setiap beliau disifati siapa saja maka beliau akan lebih dari sifat itu. Seperti halnya apa yang telah diketahui dan banyak dikatakan bahwa bagaimana kecerdasan beliau?, bagaimana sifat sabar beliau?, bagaimana sifat tawadhu’ beliau?, dan juga sifat-sifat beliau yang lainnya?, orang tidak akan mampu menerangkan secara terperinci kecerdasan beliau, tidak akan ada.

       Bercerita sedikit tenantang Rasulullah, ada satu Ulama’ yang membuat satu untaian syi’ir yang kelihatannya sederhana tapi luar biasa, berisi bahwa Rasulullah SAW  adalah orang yang tepat/bagus dalam semuanya, beliau itu seperti sutra atau bunga mawar,  telapak tangan beliau itu halusnya, empuknya, dan wanginya seperti bunga mawar. Beliau orang yang lahir dibulan Qomariyahnya adalah Rabi’ul Awal dan bulan Syamsiyahnya adalah April, ada isyarat apa dengan bulan atau masa ini?, ini adalah bulan dimana bagus-bagusnya untuk bercocok tanam.

       Rasulullah SAW adalah sinar diatas sinar diatasnya sinar,kenapa? Karena Ulama’ adalah lampunya dunia yang disinari adalah hati manusia bukan fisik manusianya, bagian dari manusia yang hebat adalah hatinya dan ketika hati sudah tersinari, semua akan terlihat baik ataupun bagus, maka orang yang dekat dengan ulama’, mau belajar dengan ulama’, hatinya akan terang dan semua terlihat sesuai kenyataan tanpa ada kepalsuan. Lain halnya dengan orang yang hatinya gelap, semua akan nampak/terlihat tidak baik atau bisa disebut terpalsukan, Lalu kenapa ulama’ seperti itu? Karena mereka adalah pewaris para Nabi, maka semua wali Allah SWT didunia ini persetiap wali menghuni disetiap makamnya Nabi. Pewaris Nabi ada dua yaitu orang yang mewaris nasab dan ilmunya dan orang yang tidak mewarisi nasab tetapi mewarisi ilmunya. Jika Ulama’ adalah lampu, maka Nabi berkata “sahabatkku seperti bintang”, berarti ulama’ dengan sahabat Nabi masih unggul sahabat, tapi kenapa ulama’ tidak menganut madzhab para sahabat dalam Ijma’nya tetapi malah menganut pada empat madzhab imam? Karena madzhab para sahabat tidak dibukukan sedangkan madzhab para imam terbukukan, tujuan para ulama’ ini adalah agar nantinya tidak terjadi pengaku-akuan dengan sebuah perkataan.


       Jadi kesimpulannya dari sinar diatas sinar diatasnya sinar adalah Matahari, inilah arti dari kesimpulannya karena Rasulullah SAW adalah hidayah bagi semua orang didunia ini.

       Mungkin ini sedikit ulasan tentang Rasulullah SAW yang pernah kami dengar dari KH. Ahmad Asnawi dan begitulah yang kami dapatkan ketika dalam acara peringatan maulid nabi. Apabila ada kesalahan kami mohon maaf dan mohon bimbingannya untuk membenarkan.
Terimakasih dan semoga bermanfaat.

<data:blog.pageTitle/>

This Page

has moved to a new address:

http://broniest.com

Sorry for the inconvenience…

Redirection provided by Blogger to WordPress Migration Service