Sunday, August 16, 2020

Quotes : Muna Fixs

 


"Lihat, aku adalah manusia yang munafik. Saking munafiknya, aku memperlihatkan ke dunia bahwa aku adalah manusia munafik, menjelaskan secara panjang lebar tentang ke-munafikan-ku kepada dunia, hanya agar dunia tau bahwa aku adalah manusia munafik yang merasa mengakui bahwa aku adalah manusia munafik. Dengan begitu dunia tau bahwa aku bukanlah seseorang yang munafik.
Tanpa sadar disitulah letak ke-munafikan-ku."

Broniest Dakochan

23 September 2018

Labels:

Wednesday, April 1, 2020

[ PUISI] Mati di Mimpi



Aku melihatnya
Tak tinggi namun juga tak terlalu rendah
Patung seukuran anak domba bertuliskan sebuah nama
''Gawat, habis ini pasti aku-lah yang akan tinggal nama"
Jantung berdetak dahsyat, tersirat bahwa keadaan tidak baik-baik saja

Pedang di genggaman, liang di depan mata.
Darah mengalir deras, Tanganku terikat di belakang.
Tanpa banyak suara, terpotonglah leher dan berhentilah umurnya.
Namun darah yang mengalir tak mau berhenti.

Suasana sore semakin gelap.
Mataku sudah tak lagi bisa berharap,
memandang kepala yang terpisah dari badan-nya.
Di depan kepala liang lahat siap untuk menguburnya.

ohh..
Sekarang adalah giliranku.
Tuan, bisakah kau tunda sehari saja.?
Rasanya darahku tak mau mengalir.
Aku membeku di antara dinginnya malam dan panasnya hawa.

Malam itu menjadi saksi dimana kematian berada di ujung mata.
sedangkan kebaikan yang ku lakukan tak berguna.
Aku terbangun dari terpejamnya mata.
Mimpiku pecah.
Jika hari ini aku telah mati.
jadilah saksi bahwa setiap hidup membutuhkan
kehidupan yang menghidupkan.

Labels: , , , , , , , , , , , ,

Tuesday, April 3, 2018

Puisi Dari Pojokan Kamar

Puisi Dari Pojokan Kamar



Seperti biasa setiap hari di ujung malam
Kehidupan yang sangat membosankan
Masa kecil selalu menjadi idaman
Ketika tidur ditemani seorang ibu di tiap malam

Dulu begitu mudah untuk bermimpi
Dengan polosnya Aku mengucap kata dari hati
Tidak peduli apa kata orang lain, mimpi tetaplah mimpi
Hingga muncul perasaan semangat untuk mengejar sebuah mimpi yang sunyi

Sampai pada akhirnya Aku mencoba berlari untuk mengejarnya
Tidak peduli harus jatuh bangun hanya untuk mengejar dunia yang maya
Jatuh bangun tiap hari kulalui dengan hati bahagia
Berharap apa yang ku kejar tercapai dengan segera

Bak mentari dari ufuk timur yang telah sedikit meninggi
Indah namun menyilaukan
Seperti itulah dunia

Labels: , , , , , , , , , , , ,

Friday, January 6, 2017

Puisi : [ Part 2 ] Cerita Cinta Yang Ada Namun Tak Nyata







Ternyata... Perkenalan kita tak menjamin Cinta bisa hadir. Juga tatap muka, yang begitu sering tak menjadi pembuktian.Bahwa Cinta akan tumbuh tanpa diminta.Dulu Aku slalu percaya, bahwa Cinta butuh tatap muka.Bahwa Cinta, butuh sentuhan ringan.Mungkin pelukan, Kecupan..


Atau sedikit bisikan yang menggelitik telinga.
Awalnya Aku percaya itu semua.
Sampai pada akhirnya Aku mengenalmu
Semua terjadi tanpa kita minta
Kita juga tak berencana tuk saling mengenal
Semua... Terjadi begitu saja.



Tanpa pernah kita mengetahui kelanjutan dari perkenalan singkat ini.Tulisan adalah modal awal, setidaknya untuk saling mengenalAku tau ini bodoh..!Terlalu banyak perasaan asing yang mulai menguras hari-harikuAda banyak cerita, yang sepertinya tak mampu lagi diwujudkan dalam kata..
Perasaan itu seperti berlomba-lomba, merusak otak dan hati.


Hingga bibir kita keluk dan malu-malu untuk menyebutnya Rindu.
Benar.. Kita tak saling memiliki...Semua terjadi seperti mimpi...
Semua mungkin hanya ilusi..
Kita terjebak situasi, Dan terlalu percaya bahwa Cinta telah hadir di tengah-tengah kita
Mengisi sudut-sudut Hati yang sempat dingin
Aku menganggap segalanya hanya permainan


Yang suatu saat akan berakhir
Entah dengan akhir yang kusukai atau kubenciTapi.. Bisakah jemariku mengendalikan akhir dari permainan..?Atau Aku pasrah saja pada keinginanmu untuk melanjutkan atau mengakhiri segalanyaTapi.. mengenaskan jika SEBENARNYA HANYA AKU YANG MEMPERLAKUKAN SEMUA INI DENGAN SERIUS entah mengapa.. Aku merasa takut kehilanganmu.. ...

Labels: , , , , , , , , , , ,

Puisi : Cerita Cinta Yang Ada Namun Tak Nyata





Aku sadar, sejak awal cinta kita itu aneh.
Cinta yang datang disaat yang tidak tepat,..
Yang secara tiba-tiba memenuhi setiap ruang di otak ku, memenuhi setiap incinya dengan namamu.
Aku dan kamu, kita...
Apa ini bisa disebut dengan cinta ?
Saat hanya namamu yang bisa kurapal dalam tiap doa..
hanya untaian kata-kata lewat pesan singkatmu,
hanya lewat suara merdu mu melalui benda mati tanpa nyawa.
Sungguh sangat menyiksa, ketika jemari kita belum saling menggenggam, saat aku merindukanmu..

Seberapa pentingkah arti pertemuan buatmu ?
Aku hanya bisa mereka-reka seberapa dalam perasaanmu padaku.
Cukup aku tahu saja, cerita kita ada, walaupun tak nyata.
Orang-orang disekelilingku memandang sebelah mata, tentang kisah aku dan kamu.
Tak bisa dinalar pake logika memang.
Tak ada perjumpaan, tak ada belaian mesra, tak ada kecupan.
Mereka bilang dunia maya itu abstrak, tak nyata.
Semua yang ada di dalamnya patut dipertanyakan kenyataannya.
Bukankah cinta itu bisa datang dari mana saja, dan kepada siapa saja, bahkan dari jejaring sosial yang suram sekalipun.

Ada sekat jarak yang memisahkan kita, beratus-ratus kilometer.
Jelas terdengar gemuruh rindu yang menggelegar disini,
 ingin segera menemuimu, merasakan tatapan matamu,serta hangatnya jemarimu saat menggenggam celah-celah jemariku.
Walaupun kamu jauh disana, aku masih bisa menyentuhmu dalam doa.
Walau kamu jauh, aku masih bisa merasakan rindu yang sangat hebat,, yang mampu memenuhi setiap ruang hatiku,
seakan bayangmu terasa nyata di depan mataku.

 Walaupun kamu jauh, kita masih bisa menatap langit yang sama, tapi di tempat yang berbeda.
Bersiaplah saat pertemuan kita nanti, akan aku ceritakan semua tentang cinta yang aku alami.
Bahwa cinta itu tak harus melalui tatapan mata, tak harus diawali dengan pertemuan, cinta bisa tercipta di mana saja.
 Bahkan di dunia maya sekalipun, dan tak butuh logika untuk melogiskannya. :)

Labels: , , , , , , , , , , ,

<data:blog.pageTitle/>

This Page

has moved to a new address:

http://broniest.com

Sorry for the inconvenienceā€¦

Redirection provided by Blogger to WordPress Migration Service